Yanto tinggal di Desa Bukit Rejo, sekitar 45 menit dari Bandar Lampung. Kondisi jalan ke desa tersebut sangat buruk, dan desa tersebut tertinggal dalam hal pendidikan. “Saya tidak sengaja lewat perpustakaan Cinta Baca di Gedung Tataan, Lampung. Penjelasan sukarelawan disana mengenai pos baca menarik perhatian saya. Saya ingin membuat pos baca di desa saya karena anak-anak harus pergi sekitar 5 Km untuk bersekolah, jadi bila kami memiliki perpustakaan di desa setidaknya anak-anak akan memiliki akses kepada buku-buku yang lebih mudah.” Kata Yanto.
Pos Baca adalah bentuk terkecil dari perpustakaan yang difasilitasi dan dikelola oleh masyarakat lokal. Sebuah pos baca memiliki kelompok-kelompok membaca dan program-program pendidikan non-formal yang dapat meningkatkan minat baca.

(foto:perjalanan staf ke desa Bukit Rejo untuk membacakan cerita bagi anak-anak)